ORIENTASI MAGISTER KEPERAWATAN

Orientasi, apa yang Anda pikirkan apabila Anda mendengar orientasi atau biasa di kenal dengan ospek, mungkin Anda terpikir dengan kegiatan yang mencekam, membosankan, menakutkan, kegiatan bulying, kegiatan yang penuh dengan dikerjain. ya beberapa dari Anda akan terpikir hal-hal tersebut karena dalam tahap pendidikan normalnya Anda akan mengalami atau menghadapi kegiatan orientasi atau ospek yaitu ketika Anda memasuki tahap atau tingkat pendidikan yang lebih tinggi, contohnya dari SD ke SMP, dari SMP ke SMA, dari SMA masuk jenjang perkuliahan dan biasanya yang sangat berkesan itu adalah ketika orientasi masa SMA dan masa perkuliahan.

Orientasi SMA

Masa orientasi SMA adalah suatu tradisi yang akan terus terjadi setiap tahunnya entah itu karena memang sesuai tujuan utamanya untuk jalan memperkenalkan sistem pendidikan baru atau sekedar menjaga tradisi sebagai kesenangan kakak kelas untuk membalas dendam kepada adik kelasnya yang baru. orientasi SMA pada dasarnya seluruh kegiatan di selenggarakan dan di pertanggungjawabkan kepada organisasi siswa OSIS, mulai dari perencanaan isis kegiatan atau program dan seluruhnya di lakukan oleh organisasi siswa sehingga kebanyakan isi dari kegiatannya atau programnya lebih banyak berisikan dengan ego dari siswa pengurus organisasi tersebut dan itu kenyataan yang terjadi di beberapa sekolah, semoga hal ini kedepannya dapat menjadi perhatian dari pihak sekolah maupun pihak-pihak lainnya. kesimpulannya orientasi atau ospek di tingkat SMA ini akan memberikan kesan yang kuat bagi peserta orientasi karena program-program yang di laksanakan kebanyakan program yang memang dapat membuat kesan "dendam berulang".

Orientasi kuliah (Diploma/Sarjana)

Masa orientasi atau ospek ini sepertinya mulai membaik dari orientasi pada masa SMA, hal ini dikarenakan panitia yang membuat program ini sudah mulai memasuki tahap kedewasaan. panitia pada orientasi pada tahap ini biasanya di laksanakan oleh organisasi kemahasiswaan (BEM = Badan Eksekutif Mahasiswa) atau apapun namanya, mereka yang berada pada organisasi ini biasanya mahasiswa yang berada pada semester 2 sampai semester 6 karena mahasiswa pada tingkat akhir biasanya sudah melepaskan organisasinya dan fokus pada tugas akhir kuliahnya. dan siswa pada tingkat ini kebanyakan sudah melewati fase pencarian jadi diri yang membara-bara seperti anak SMA sehingga mereka dapat menyusun program kegiatan yang mulai membaik meskipun tetap ada unsur balas dendam pada akhir kegiatan yang tetap menyelipkan kegiatan yang dapat memberikan tekanan pada adik tingkatnya.

Orientasi Pasca Sarjana (S2)

Bagaimana dengan orientasi pada mahasiswa pasca sarjana ? terbayangkan kegiatan orientasi atau ospek bapak-bapak atau ibu-ibu yang sudah cukup umur atau dewasa ? ya, mahasiswa pasca sarjana memang bukan siswa seperti umumnya mahasiswa S1 atau diploma melainkan orang tua yang sudah berpengalaman dalam kerjanya bahkan mungkin mereka yang sudah sepuh (berumur). perbedaan pola pikir yang lebih dewasa membuat kegiatan orientasi pada tahap ini benar-benar kegiatan yang penuh dengan program yang kaya manfaat diantaranya program yang di susun benar bertujuan pada goals dari tujuan orientasi yaitu mahasiswa dapat mengenal tempat kuliahnya, mengenal kegiatan perkuliahannya, mengenal cara pembelajarannya, dan semua yang di butuhkan dalam perkuliahannya nantinya. adapun kegaiatan orientasi pada tingkat pasca sarjana ini biasanya di laksanakan 2-3 hari dengan program pengenalan berlangsung 2 hari dan menjalin keakraban 1 hari, kegiatan games dan kegiatan lainnya untuk menjalin keakraban di butuhkan agar kebersamaan dalam perkuliahan dapat terjadin dengan baik.